FAKTANEWS.ONLINE, KONAWE-- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi tenggara memberikan peringatan dini untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Konawe, dimana kondisi ini mengakibatkan banjir pada beberapa Kecamatan di Kabupaten Konawe dan menyebabkan kerusakan akibat terendam banjir pada beberapa Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes), rumah warga, fasilitas umum serta pada akses jalan.

Kondisi banjir juga berdampak langsung pada kesehatan masyarakat, keluhan yang dirasakan saat ini seperti penyakit kulit (gatal-gatal) dan kurangnya sumber air bersih terutama air minum. 

Kepala pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Yosep Hermawan, SKM.,M.Kes, menyampaikan bahwa “pemantauan akan dilakukan pada seluruh Fasyankes yang terdampak banjir dan akan menindaklanjuti keluhan masyarakat yang terdampak banjir dengan memberikan bantuan kesehatan pada warga yang mengalami sakit, 

Yosep, Kapus Tongauna Utara, ia, baik sakit sebelum terjadinya bencana banjir maupun sakit saat ini, dan akan berusaha membantu memberikan air minum kemasan, serta pemberian pelayanan kesehatan dan penyediaan obat-obatan pada posko kesehatan beserta fasilitas kesehatan lainnya”.

Tim Kesehatan yang dikomando langsung oleh Kepala puskesmas Tongauna Utara juga melaksanakan pemantauan pada Fasyankes seperti pada Puskesmas Pembantu (Pustu) yang terdampak banjir. 

Hingga sore menjelang malam hari ini Rabu 3 Juli 2024 terdata sekitar  dua Puskesmas Pembantu (Pustu) yang terdampak banjir, yang secara keseluruhan ada 6 Pustu, yang berada di Wilayah kecamatan Tongauna Utara.

Meskipun beberapa Pustu terdampak banjir, namun pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap dilakukan pada tempat yang telah dialokasi oleh aparat desa atau pada tempat yang lebih aman, seperti pada jalan raya yang tidak dilintasi kendaraan lagi, ataupun pada rumah warga. Selain itu, untuk pelayanan kesehatan dibuka Posko Kesehatan 24 jam di wilayah yang terdampak banjir.

Kepala Puskesmas Tongauna Utara juga, memulai pemantauan Fasyankes yang terdampak banjir pada dua lokasi yang melanda kecamatan Tongauna Utara, yaitu, Pustu Nambe dengan Pustu Barowila

Pemantauan ini, terang Yosep, difokuskan terhadap pelayanan kesehatan dan ketersediaan obat-obatan, selain melaksanakan pemantauan Fasyankes, dilaksanakan juga pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir berupa perlengkapan mandi untuk meningkatkan kebersihan diri dalam Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar terhindar dari penyakit dan memberikan bantuan berupa air minum kemasan. 

Masyarakat sangat antusias dan menyambut baik bantuan tersebut, hal ini dikarenakan saat ini kondisi banjir sangat sulit mendapatkan air bersih terutama sumber air minum. Kegiatan pemantuan dan pemberian bantuan ini akan dilaksanakan pada Fasyankes dan masyarakat yang terdampak banjir.