FAKTANEWS.ONKINE, KONAWE-- Sekertaris Umum JPKPN. Sulawesi Tenggara, agus Marwan, Menjelaskan Badan Pengawas Pemilihan Umum (disingkat Bawaslu) adalah lembaga pengawas independen yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilihan umum di seluruh Indonesia. Awalnya dibentuk olehUndang-Undang Administrasi Pemilihan Umum 2007 pasal 22 dan kemudian digantikan oleh Undang-Undang Administrasi Pemilihan Umum 2011 pasal 15, undang-undang ini menjelaskan tugasnya sebagai "untuk mengawasi administrasi pemilihan umum",Tugas, wewenang, dan kewajiban Bawaslu Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011.

Kata Agus Marwan Modoano, bahwa Di Akhir ini Pihak Bawaslu Kabupaten Konawe, Atas nama Restu, sering Membuaut kegaduhan Di hadapan Publik, 1.  Membuat Informasi Tentang Ijasah  yang Digunakan Salah Satu Caleg Dari Dapil 4, Atas Nama H. Muhamad Wadio, yang Di anggap Tidak Bisa Di Buktikan dengan Data,, 2. Membuat Informasi Tentang 6 ( enam ) Calon Anggota Legislatif Kabupaten Konawe Yang Terpilih, periode 2024 - 2029, bahwa   ke 6 orang Tersebut Tidak Melaporkan Dana Kampanyenya, dan Itu Tidak Bisa Di Buktikan Dengan Data,, 3. Sering Mengalang Halangi Kinerja Pj. Bupati Konawe,

Ucap Nama Yang Di sapa Agus, bahwa Momentum Pilkada 2024 Harus Berjalan Dengan Damai,  Bawaslu harus independen tidak Berpihak Pada Calon Manapun dan pada Siapapun, Bawaslu Kabupaten Konawe  Harus Memberikan Edukasi Yang Positif Terhadap Masyarakat, Jangan malah Sebaliknya, akhirnya Menimbulkan Ketidak Percayaan Terhadap Masyarakat. ucap Agus.


Agus Marwan Mondoano, sebagai Sekertaris DPD JPKN provinsi Sulawetenggara, menuntut :

1. Pihak DKPP Bawaslu RI Agar Segera Memecat Saudara Restu, yang Selalu Membuat Kegaduhan Di Hadapan Publik,

2. Pihak DKPP Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi Sulawesi tenggara, Agar Mengevaluasi Saudara Restu atas Tidakan Tindakan yang Di duga Tidak Independen Terhadap Penyelenggaran dan Pengawasan Pemilihan Umum,

3.apa bila Tuntutan kami Tidak Di Indahkan Maka Atas nama JPKP. Sulawesi Tenggara, JPKN kabupaten konawe, akan Melakukan Aksi demonstrasi yang sebesar abesarnya,, Tutup