FAKTANEWS.ONLINE, KENDARI- Pada hari Minggu Tanggal 07 April 2024 sekitar pukul 15.00 Wita Telah Terjadi Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia yang dilakukan oleh pelaku 4 orang belum diketahui identitasnya.


Identitas Korban sebagai berikut"

Nama : Mirna 

Umur : 51 Tahun 

Agama/suku : Islam/Tolaki

Pekerjaan: IRT

Alamat : Desa Kolua Kec. Sampara Kab. Konawe 

(Meninggal Dunia).



Nama : Novi Damayanti 

Ttl : Jakarta 7 November 1999

Agama/suku : Islam / Muna

Pekerjaan : karyawan swasta (SPBN Lapulu)

Alamat : Btn Delisa Recidence Blok A No. 13

(Mengalami luka memar dipipi sebelah kiri).



Adapun barang milik korban yang diambil oleh  pelaku pencurian yaitu, cincin emas 3 buah, kalung emas 1 buah, anting emas 1 pasang, jam tangan 1 buah dan Handphone merek vivo V20 warna biru putih.



Kronologis kejadian Pada saat Korban dari swalayan Indogrosir dan hendak menuju Pasar sentral kota melewati jalan arah lapulu menggunakan kendaraan Roda 4 Honda Brio warna kuning.



Novi Damayanti sebagai supir bersama  ibu mertuanya yakni Mirna duduk didepan samping supir tepatnya di Jl. Madusila sebelum PLN tiba-tiba kendaraan korban didekati oleh pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor Scoopy warna coklat dan berkata "Ban mobilmu kempes kemudian Novi Damayanti berhenti dan keluar dari mobil dan 2 orang tersebut langsung masuk dan mengunci pintu, dan Novi Damayanti mengetuk pintu mobil dan tidak lama kemudian ada 2 orang teman pelaku menyusul dan menutup kepala korban dengan sarung dan membawa Novi masuk kedalam mobil dan menampar pipi sebelah kiri sebanyak 2 kali kemudian meminta barang berharga milik korban selanjutnya pelaku melarikan diri.



Setelah itu Korban Di bantu oleh warga yang melintas, bernama Najir untuk membawa korban ke IGD RSUD kota Kendari pada pukul 15.35 Wita dan langsung dilakukan tindakan oleh petugas IGD dan dinyatakan oleh pihak IGD RSUD kota Kendari bahwa korban atas nama Mirna telah meninggal dunia dengan luka sebanyak 9 luka tusuk bagian leher dan badan korban, Pungkasnya.


FAKTANEWS KONUT- Sidrajab Melaporkan