Faktanews.online,Enrekang-- Akibat minimnya penjagaan di Pasar Central Enrekang, khususnya di samping penjual ikan menjadi lokasi favorit kawanan remaja untuk melakukan hal-hal negatif.


Saat kami dengar ada impormasi bahwa ada orang minum mabuk mabukan di dalam pasar Central pada saat malam hari,  kami dari Pewarta mengunjungi tempat tersebut, ditemukan bau menyengat akibat kencing kesana kemari yang tidak beraturan, ini diakibatkat mabuk mabukan orang di pasar. Senin 01/04/2024.


Menurut sala satu penjual barang kosmetik juga pengguna kios Lilis yang kami temui di pasar Central Enrekang membenarkan bahwa, tempat kiosku inilah  sering di tempati kalau malam minum munuman yang memabukkan sehingga bau menyengat akibat kencingnya yang tidak beraturan kesana kemari.


Bukan saja bau menyengat akibat kencing,  juga kaca lemariku sudah pecah,  tapi untung Alhamdulillah kaca sudah diperbaiki alias di ganti sehingga kaca lemariku seakan akan tidak pernah pecah.


Hal ini ternyata menimbulkan keresahan warga pasar sekitarnya. Bukan hanya masalah bau menyengat, juga kenakalan remaja yang semakin berkembang. Dampaknya kawasan ini menjadi tidak kondusif dan rawan pencurian.


Aco, penjual pasar sekitar yang mengaku bahwa orang yang minum munuman itu adalah teman saya juga,  tapi saya sudah katakan sama mereka agar pindah dari tempat nya si Lilis kalau minum agar tidak terjadi hal hal yang kita tidak inginkan.


Menurutnya Aco, kejadian seperti itu sudah berlangsung lama. Terlebih saat penggunaan pasar yang kian tidak jelas. Sehingga menjadi peluang bagi oknum tidak bertanggung jawab untuk menyalahgunakan fasilitas negara.


Meski tempat ini kerap dibersihkan oleh pemuda Pasar dan masyarakat sekitar, namun hal serupa tetap terjadi. Artinya, kegiatan negatif itu terus berlanjut. Dia berharap, pasar ini dapat difungsikan sebagaimana mestinya, agar hal tidak diinginkan itu tak terulang kembali.
Parahnya kalau sudah ada yang mabuk-mabukkan, ucap dia. YdEkg.