FAKTANEWS.ONLINE,JABAR--WNI Kakak beradik Warga Kota Depok Jawa Barat di Sekap Oleh Pimpinan Perusahaan di  Phnom Penh yang Merupakan Ibu kota Negara Kamboja

.

Suatu negara Kamboja merupakan negara yang masuk menjadi anggota Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) didirikan pada 30 April 1999.


Kakak beradik tersebut bernama Adam Noer Halomoan dan Fa'i Fatihah di sekap sejak Ahir Oktober 2023.Adam memakai visa kerja dan adiknya memakai visa visit kedua orang tersebut visanya sudah overstay.


Kronologi terjadinya kasus penyekapan ini pada bulan Juli 2022 Adam Noer Halomoan bekerja di Jakarta tepatnya di Pluit ( PIK ) selama sepuluh bulan,perusahaan tempat bekerja tutup dan selanjutnya  berpindah ke negara Kamboja pada bulan September 2023 lalu adiknya yang bernama Adam Fa'i Fatihah menyusul ke Kamboja dengan memakai visa visit.

Pada bulan September 2023 Fa'i Fatihah telp ke Ibunya bahwa mereka sudah tidak bekerja dan disekap di satu kamar berdua.


Menurut ibunya Perusahaan tersebut meminta sejumlah uang untuk pengembalian anak ke Indonesia,berhubung orang tua tidak memiliki sejumplah uang yang diminta selanjutnya pada tanggal 30 Oktober 2023  melaporkan ke Kementerian Luar Negeri selanjutnya melaporkan ke Hot line KBRI di Kamboja serta melampirkan data data kedua anak tersebut  pada tanggal 24 November 2023 pihak KBRI sudah dapat berkomunikasi dengan pihak perusahaan "ujar Hajirin sebagai orang tua korban


Selanjutnya Hajirin siregar menjelaskan pada tanggal 24 November 2023 pihak KBRI mengunjungi perusahaan tempat Adam dan fa'i  bekerja,dan pihak KBRI lalu mengubungi Hajirin Siregar melalui Video Call tetapi pihak perusahaan tidak mau menghadirkan Adam Noer dan  Fa'i Fatihah


Dalam Video Call tersebut pihak KBRI menyatakan tidak bisa ikut campur hanya bisa memfasilitasi silahkan dari keluarga dan pihak perusahaan yang bernegosiasi

Namun beberapa kali bernegosiasi tidak mendapatkan titik temu 

Pada hari Rabu tanggal 10 April 2024, anak saya menelpon bahwa pimpinan perusahaan meminta 15 juta untuk ongkos ticket balik ke Jakarta


Saya berusaha cari pinjaman uang dan pada Jum'at tgl 11 April 2024 sudah ada 15 juta langsung saya WA ke PWNI dan KBRI, dari pihak PWNI membalas jangan ada transfer sebelum ada instruksi dari pemerintah tetapi pihak  PWNI dan KBRI belum ada jawaban yang pasti" ujar Hajirin Siregar.***(RK)