FAKTANEWS.ONLNE, SIDRAP -- Nama H Bunyamin Yapid, LC MH disebut-sebut sangat berpotensi masuk dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidrap periode 2024-2029.


Pengusaha travel haji dan umroh PT Annur Maarif, kini santer namanya digadang-gadang akan ikut bertarung bersama sejumlah kandidat lainnya pada Pilkada serentak 27 September 2024.


Salah satu putra terbaik lulusan Universitas Al Azhar Mesir ini memang dikenal dimana-mana termasuk puluhan hingga ratusan ribu jamaah haji dan umroh yang telah diberangkatkan ke tanah suci Mekkah.


Terkait namanya masuk dalam bursa pencalonan Pilkada Sidrap, ia menyebut bahwa hal tersebut adalah bagian dari nikmat Allah SWT.


"Alhamdulillah, kalau nama saya masuk bursa calon Bupati atau Wakil Bupati Sidrap, mudah-mudahan semuanya itu bagian dari nikmat Allah," ucapnya, Jumat, 19 April 2024.


Dikatakannya, bahwa menjadi Bupati atau Wakil Bupati Sidrap adalah impian banyak orang untuk mengabdi melayani rakyat, membangun sebuah peradaban sebagai tugas manusia di atas bumi dari sang maha pencipta.


"Alhamdulillah selama ini sudah lebih 20 tahun saya mengabdi di masyarakat khususnya di Sidrap. Walaupun skalanya tidak besar, semoga membantu dan bermanfaat untuk banyak orang," tandasnya. 


Sebelumnya, Direktur Lembaga Survei The Political Society, Iwan Lawillo menyebut bahwa lembaganya memotret sejumlah tokoh potensial yang akan maju di beberapa daerah salah satunya Kabupaten Sidrap.


"Khusus untuk pak Bunyamin ada beberapa indikator kenapa beliau bisa menjadi sosok potensial, khususnya untuk Wakil Bupati," ungkapnya.


Pertama kemampuan manegerial, dimana sosok Bunyamin merupakan pengusaha yang mengawali usaha dari bawah yang kini mampu membuktikan telah memiliki cabang di berbagai daerah di Indonesia dan secara tidak langsung mengenalkan Sidrap di daerah lain.


"H Bunyamin juga dikenal melalui bendera Annur Ma'arif, sehingga untuk tingkat popularitas sudah cukup dikenal dikalangan masyarakat Sidrap, apalagi jumlah jemaahnya sudah ribuan di Sidrap," ungkapnya.


Aspek lain, lanjutnya adalah jaringan yang dimiliki H.Bunyamin juga tak bisa dianggap biasa.


"Pasti pengusaha itu punya relasi dan jaringan, saya kira potensial membangun Sidrap tanpa harus mengandalkan APBD," tutupnya. (dso/Ibe)