FAKTANEWS.ONLINE,PURWAKARTA-- Pejabat Bupati Kabupaten Purwakarta, Beni Irwan, dianggap oleh pengurus Persipo, omong doang (Omdo), sampai saat ini janji yang disampaikan dalam beberapa kali pertemuannya terkait anggaran Persipo, tidak pernah terealisasi.

Sehingga Tim Persipo terancam gagal mengikuti Liga Tiga Seri Nasional, yang akan bermain di Demak Jawa Tengah.

"Kalau memang Pemkab Purwakarta, tidak ada  uang untuk anggaran Persipo, kan ada cara lain melibatkan pihak ketiga seperti Bank Jabar, PJT II, PJB Cirata atau perusahaan yang ada di Kabupaten Purwakarta" tegas Asep Dzulfikor.

Upaya untuk membangun Persipo, tidak pernah ada. Karena beberapa kali diundang  saat uji coba, tidak pernah hadir padahal saat disampaikan rencana uji coba menyanggupinya.

Jadi, dalam beberapa kali pertemuan bersama  Pj Bupati,  janjinya manis. Intinya jagankan memberikan anggaran, surat rekomendasi saja, yang dijanjikan Pj Bupati, sudah satu bulan  belum dikeluarkan.

"Padahal Tim Persipo, tanggal 30 April 2024, sudah harus main di Demak. Dan sampai hari ini belum berangkat ke Demak karena tidak ada anggaran"tegasnya

Sekjen Persipo, Akhmad Syah, mengatakan, hampir dua bulan tim Persipo untuk mengikuti Liga Tiga Seri nasional. Tim ini terbentuk karena tuntutan fansklub Persipo dari berbagai golongan. 

Bila, sampai hari ini, Jumat 26 April 2024, belum ada anggaran. Kami pengurus Persipo, akan menyerahkan kepada fansklub, berangkat atau tidak ke Demak.

Diakuinya, sampai saat ini kita belum survei baik tempat menginap maupun untuk kebutuhan tim di Demak. Tentunya, tidak menjadi baik bagi tim yang dituntut prestasi oleh masyarakat Kabupaten Purwakarta.(***)