FAKTANEWS.ONLINE, KENDARI- Hujan deras mengguyur Kota Kendari ibukota provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), merendam sejumlah rumah penduduk hingga banjir bandang akibat luapan air yang tak terbendung di sejumlah Kelurahan pada Rabu malam (6/3/2024).


Peristiwa ini membuat sebagian warga meminta bantuan ke Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk dilakukan evakuasi seperti dilaporkan Ari Wibowo warga Kelurahan Sodohoa Kecamatan Kendari Barat.


Sekira pukul 23.45 Comm Centre Kantor Pencariandan Pertolongan (KPP) Kendari menerima informasi dari keluarga korban melaporkan telah terjadi bencana banjir di Kelurahan Sodoha, kata Muhammad Arafah, Kamis (7/3/2024).


Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 23.55 Wita, 5 (Lima) Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju beberapa lokasi kejadian yang membutuhkan evakuasi.


Pukul 00.25 Wita Tim 1 yang terdiri dari 9 orang ABK KN. SAR Pacitan tiba dikampung salo dan langsung melakukan evakuasi terhadap 16 orang korban dimana sebagian korban dievakuasi ke rumah keluarga dan puskesmas kandai hingga pukul 03.18 Wita," jelasnya.


Selanjutnya pukul 00.45 Wita Tim 2 yang terdiri dari 5 orang Rescue KPP Kendari tiba dijalan lasolo dan langsung mengevakuasi 5 (Lima) orang korban ke Puskesmas Kandai dan Rumah Sakit PMI hingga pukul 02.25 Wita
Pukul  00.50 Wita Tim 3 yang terdiri dari 5 orang rescue KPP Kendari tiba dijembatan sungai lasolo, selanjutnya mengevakuasi 3 (tiga) orang korban dan diserahkan kepada pihak keluarga hingga pukul 02.20 Wita, sambung Arafah.


Pada pukul 01.05 Wita Tim 4 yang terdiri dari 5 orang Rescue KPP Kendari tiba di RS Santa Anna dan mengevakuasi 6 (enam) orang dimana 5 orang di evakuasi ke Aula RS Santa Anna dan 1 orang lagi di evakuasi ke RS PMI hingga pukul 02.15 Wita.


Pukul 02.10 Wita Tim 5 yang terdiri dari 5 orang rescue KPP Kendari tiba di jalan mekar Kecamatan kadia dan mengevakuasi 1 (satu) orang ke rumah keluarganya di jalan seraya kelurahan kadia hingga pukul 02.56 Wita.


Lalu pukul 03.38 Wita seluruh korban telah dievakuasi Tim Rescue KPP Kendari telah berada ditempat aman dalam keadaan selamat total sebanyak 31 orang korban.


Pukul 04.25 Wita mengingat kondisi air yang sudah surut, Operasi SAR terhadap bencana banjir di kota Kendari dinyatakan selesai dan ditutup," terangnya.


Adapun unsur yang terlibat dalam operasi SAR ini yakni Rescue KPP Kendari, ABK KN. SAR Pacitan, BPBD Prov Sultra,  Brimob Polda Sultra, Kodim 1417 Kendari, Dompet Dhuafa, UKM SAR UHO serta masyarakat sekitar.


Diketahui, pada Rabu, 6 Maret 2024 sekira pukul 21.00 Wita hujan deras mengguyur Kota Kendari hingga informasi ini diterima dimana dibeberapa titik terjadi banjir dan memerlukan bantuan evakuasi,(Pungkasnya).


Laporan: SIDRAJAB WARTAWAN FAKTANEWS KONUT