FAKTANEWS.ONLINE,KONAWE-- Direktur PDAM Konawe Ir.Munawar Taligana  memimpin Rapat Evaluasi Kinerja, dengan Agenda Rapat meliputi Evaluasi  pelayanan konsumen air melalui SR (sambungan rumah) bagaimana penanganan teknis pemeliharaan dan perawatan intake, pencatatan meteran air, penagihan dan tunggakan Rekening air, serta optimalisasi pemasangan sambungan baru, di ruang rapat Kantor PDAM Kab. Konawe unaaha, Kamis (28/3/2024).


Rapat hari ini sangat penting dan strategis karena membahas evaluasi penagihan rekening bulan berjalan, tunggakan rekening air, evaluasi pendapatan setiap kasir IKK, pencapaian target pemasangan baru, dan pemeliharaan Serta perawatan intake dan pemeliharaan jaringan Trasmisi serta Distribusi dimasing-masing IKK, serta hal – hal lain yang dianggap penting,” kata Dirut PDAM Munawar Taligana.


Dalam rapat ini dibahas terkait masalah Teknik dan pendapatan masing - masing IKK, karena akibat banjir bandang waktu hujan di akhir bulan Februari sampai awal bulan Maret, pasca banjir jaringan pipa Transmisi induk dibeberapa titik rusak berat dan ada yang tertimbun tanah serta hanyut dibawa banjir dan longsor, Jaringan pipa transmisi dari Intake yang rusak meliputi jaringa pipa PU, jaringan pipa SDA dan jaringa Pipa BWS Anggaberi, IKK Meluhu, IKK Lambuya dan IKK Amongedo, sehingga mengakibatkan pasokan air kepelanggan terkendala tidak sampai ke Rumahnya pelanggan.


Ir, Munawar Taligana selaku Direktur  PDAM Kab. Konawe selalu mengupayakan pelayanan publik bahkan bekerja keras,  saat ini sudah kurang lebih 3 minggu kami dan Team Teknisi intens memperbaiki Jaringan perpipaan bahkan kami juga mengambil Tenaga kerja dari luar dalam membantu perbaikan, Akibat pipa banyak yang hanyut dan tertimbun longsor, hingga kini di bulan Ramadhan ini masih bekerja dilapangan, terangnya.


Lanjut" Direktur PDAM, Alhamdulillah sekarang di Unit Amonggado sudah teratasi tinggal jaringan distribusi wil.1 yg masih ada sumbatan dan di wilayah Anggaberi sudah jalan airnya hanya belum normal kembali karena masih ada jaringan pipa PU Transmisi 8" yang belum konek sekitar 500 m karena pipa transmisi tersebut hanyut di bawa arus banjir ke hilir sungai anggaberi, tapi kalau pipa BWS dan SDA sudah normal, seperti contoh di Anggaberi Ada Tiga pipa penyadap di intake yaitu pipa PU, pipa SDA dan Pipa BWS, di IKK meluhu mati total airnya, sampai sekarang suda 2 minggu perbaikan Insyaallah minggu depan sd bisa normal kembali air. Kami sangat berupaya dan mudah2an cuaca tetap baik, paling lambat seminggu sebelum lebaran semua IKK dan Unit sd normal jalannya air


Kejadian alam yang tidak bisa dihindari kapan datangnya, tentu tidak menjadi kendala, karena pekerjaan kami melayani pelanggan PDAM, dan itu sudah Tanggung jawab kami sehari-hari untuk mengatasinya,(Ql)