Faktanews.online,Jakarta -- Kasus puluhan orang pingsan karena berdesak-desakan dalam Festival Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Total hingga kini, polisi telah memeriksa delapan saksi untuk mengusut dugaan unsur pidana soal kelalaian dalam konser musik tersebut.


"Sampe dengan saat ini delapan ya. Masih ada yang sedang berlangsung lagi, masih ada yang sedang diperiksa," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, kepada wartawan, Selasa (1/11/2022).sebagaimana yg dilansir dari Media detiknews 2/11/2022.


Komarudin menyebut delapan saksi itu terdiri pihak manajemen penyelenggara Berdendang Bergoyang hingga tim medis yang berjaga di acara tersebut. Menurutnya, sebanyak 4 orang saksi diperiksa di Polres Metro Jakpus kemarin.


"Hari ini 4 (Red: kemarin). Dari pihak...masih sebagian pihak manajemen, termasuk satu pendapat ahli. Kita mintai pendapat ahli," ucapnya.


Dia mengatakan penyidik juga masih mendalami jumlah tiket yang dijual oleh pantia Berdendang Bergoyang. Polisi, kata dia, akan melanjutkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi lain pada hari ini.


"Masih didalami karena statusnya masih lidik ya, interogasi, nanti kalau sudah statusnya naik sidik atau sudah BAP nah baru itu sudah bisa ketahuan pasalnya," ujarnya.


Puluhan Penonton Pingsan

Festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat, disesaki penonton. Puluhan orang dilaporkan pingsan karena overcapacity (kapasitas berlebihan).


"Di lapangannya overload dan sudah banyak yang pingsan tadi. (Korban pingsan) puluhan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada detikcom, Sabtu (29/10).


Komarudin mengatakan, selain korban pingsan, beberapa penonton mengalami luka-luka. Hal ini terjadi karena para pengunjung berdesak-desakan.


"Ada luka-luka lecet karena berdesak-desakan," ujar Komarudin.