Faktanews.online,Sidrap -- Laga eksebisi antara FC Bhayangkara gabungan Media Sidrap melawan Askab PSSI Sidrap sukses digelar dalam rangka pertandingan Sepakbola tarkam perebutan Piala Kapolsek Panca Lautang, dilapangan Andi Kalimong, Bilokka, kecamatan Panca Lautang Sidrap, Minggu (30/10/2022).


Laga pembuka mempertemukan FC Bhayangkara melawan Askab PSSI Sidrap sukses berlangsung.


Tim Bhayangkara FC harus mengakui keunggulan dari tim asuhan Ketua ASKAB PSSI Sidrap Soetarmi,SHMH dengan berakhir skor 3-1.


Ibarat pertandingan El Classiko, kedua tim ini sudah sering bertemu diawal pembukaan disetiap event piala bergilir di kabupaten Sidrap.


Jika laga-laga eksebisi sebelumnya, tim Bhayangkara FC gabungan Media Sidrap selalu menang lawan All Star binaan Askab PSSI Sidrap.


Namun keperkasaan tim asuhan Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah harus mengakui kekuatan kerjasa sama tim Askab PSSI Sidrap yang banyak dimotori pemain-pemain veteran PSSI Sidrap dilapangan hijau Bilokka.


Tim Bhayangkara FC harus kalah 3-1 dalam pertandingan 2 kali 30 menit.


Dimenit-menit awal, tim Bhayangkara FC memetik poin gol pembuka yang dicetak nomor punggung 05.


Dengan skor 1-0 untuk tim Polres-Media, tim Askab PSSI bangkit, serangan-serangan yang terus dibangun Sutarmi dan kawan-kawan sempat membuat pemain-pemain belakang Bhayangkara FC kewalahan.


Ditariknya keluar nomor punggung 10 yang tak lain adalah Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah diakibatkan cedera lutut kanan karena dilanggar oleh salah satu pemain tim Askab PSSI membuat semangat bertanding tim Bhayangkara FC menurun drastis, belum lagi Kasat Intelkam AKP Suhardi juga ikut ditarik keluar.


Play maker dan gelandang tim Bhayangkara FC Kasat Narkoba AKP Arham Gusdiar nomor punggung 44 tak mampu terus menghalau serangan-serangan tajam yang dibangun Askab PSSI Sidrap.


Akhirnya gol penyeimbang Tim Askab 1-1 tercipta di menit-menit akhir hingga turun minum tetap kedudukan 1-1.


Memasuki babak kedua, spirit pemain tim Askab PSSI membangun serangan terus solid.


Lagi-lagi gol kedua tercipta hasil umpan matang Sutarmi dan gelandang Syamsu Marlin serta Solihin Ahmad yang juga anggota Legislator Sidrap dari Nasdem dan Golkar yang memperkuat tim Askab PSSI Sidrap membuakan hasil dan diselesaikan dengan baik oleh Hadi pemain punggung 07.


Kemasukan satu gol kedudukan 2-1 untuk Askab PSSI, tidak menyurutkan semangat Bhayangkara FC, masuknya Kasat Lantas AKP Mahrus Ibrahim menggantikan Kasat Intelkam AKP Suhardi membuat serangan Bhayangkara FC kembali bangkit, namun sayang beberapa kali umpan mantap ke mulut gawang lawan tak mampu diselesaikan dengan baik pemain nomor punggung 24 Herwandi yang juga wartawan Mitrasatu.com.


Belum lagi, absennya sejumlah pemain andalan tim Bhayangkara FC seperti IPDA Dendi Heriyan dan IPDA Komang sehingga tim Polres Sidrap harus menelan pil pahit dalam laga El Classico ini.


Sementara, dilapangan hijau, sesekali barisan Askab PSSI Sidrap sering kerepotan menghalau serangan yang dibangun AKP Arham Gusdiar Dkk, umpan balik gelandang kiri Idham Mase anggota Legislator Sidrap yang turut memperkuat tim Bhayangkara FC terus mengancam pertahanan asuhan Sutarmi.


Namun sayang seribu sayang, tak satupun bisa dieksekusi dengan baik para pemain lini depan Polres Sidrap kolaborasi Awak Media.


Bahkan sebaliknya, kekuatan lini tengah dan belakang Polres Sidrap sedikit kewalahan hingga pada menit-menit akhir, gol ke-3 tim Askab PSSI kembali tercipta dari tendangan bola spekulatif dari jarak jauh yang tak bisa dihalau penjaga gawang tim Bhayangkara FC.


Skor berakhir kedudukan 3-1 hingga turun minum pada babak kedua dan tim Askab PSSI Sidrap akhirnya menuntaskan dendam mengalahkan tim Bhayangkara FC, di lapangan Bilokka kecamatan Panca Rijang Lautang Sidrap. ('')