Faktanews.online,Sidrap, -- Musibah kebakaran yang terjadi di Kelurahan Rijang Pittu, Pangkajene Sidrap, Minggu, (30/10/2022) Sore mendadak menghebohkan warga sekitar.


Insiden kebakaran milik rumah La Kolleng, ludes habis terbakar rata dengan tanah, sekitar pukul 15.30 Wita.


Tidak kurang dari 15 menit saja, rumah La Kolleng yang sehari-harinya sebagai pengepul barang plastik ini tinggal menyisahkan rangka dan puing-puing rumah panggung tersebut.


Karena kejadiannya spontan dan

sangat cepat, maka tak banyak

barang-barang berharga yang tidak bisa diselamatkan.


Namun insiden tersebut, diawal-awal api belum membesar, aksi spontan Kasat Lantas Polres Sidrap AKP Mahrus Ibrahim bersama Armada Pemadam Kebakaran (Damkar) dan warga setempat berusaha memadamkan api.


Dalam aksi heroik AKP Mahrus Ibrahim berupaya memadamkan api itu terekam kamera warga.


Maklum, lokasi kebakaran berdekatan langsung dengan kantor Mako Polres Sidrap dan asrama, titiknya hanya berjarak 50 meter saja.


Api yang terus membesar tak terkendali terus membumbung tinggi. Terlihat Kasat Lantas, warga dan petugas Damkar yang tiba 10 menit sejak terjadinya kebakaran terjun langsung ke lokasi kebakaran.


Dalam rekaman video gawai berdurasi 4 menit itu, aksi heroik mereka ini tak menghiraukan keselamatan dirinya karena titik api hanya berjarak 10 meter saja, hanya sedikit terlindungi dari rumah sampingnya yang masih belum terjilat api.


Aksi terpuji AKP Mahrus Ibrahim berjibaku dengan petugas Damkar dan masyarakat saling bahu membahu menjinakkan api agar tak melebar ke bangunan rumah kayu disamping kanannya yang sangat dekat sekali dengan rumah La Kolleng.


Tidak kurang dari 30 menit saja usaha para pahlawan kebakaran itu sukses menguasai apu sehingga sijago merah dapat dikuasai dan tidak melebar ke rumah panggung sampingnya.


Informasi yang dihimpun dilokasi kebakaran, api bermula saat

pemilik rumah sedang memasak di dapur.Saat bersamaan, kompor yang dipakainya memasak tiba-tiba meledak dan menyambar tabung gas yang letaknya tidak berjauhan itu.


Menyadari hal itu, pemilik rumah panik dan dengan cepat berlari turun ke bawah rumah.


Teriakan meminta tolong pun disertai kepanikan terus disuarakan warga yang melihat dan asap terus membesar dan membumbung tinggi.


Kendati sejumlah tetangga La Kolleng sempat berdatangan memberi pertolongan. Namun mereka tetap saja tidak bisa berbuat banyak, serta lantai yang terbuat dari kayu rapuh mudah terbakar, memicu dahsyatnya kobaran api.


Danton Pemadam Kebakaran Sidrap, Abdul Fattah membenarkan tingginya volume api saat kejadian dan juga kejadiannya berlangsung sangat cepat.


Akibatnya, 6 unit mobil damkar

yang diterjunkan, tak mampu

langsung menjinakkan api.


Namun, kata dia, Ada sedikit insiden salah satu mobil damkar yang tiba pertama terperosok masuk ke selokan karena sempitnya lorong masuk ke lokasi kebakaran.


"Alhamdulillah, insiden itu kami atasi dengan sigap anggota memasang selang air dan menjangkau titik api dan dibantu warga bergotong royong mengangkat mobil hingga terbebas,"tandasnya. (*)