Faktanews.online, Konawe - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Konawe,  H.Gunawan Samad, SP, membuka kegiatan Temu Teknis Penyuluhan Pertanian Kabupaten Konawe Tahun 2024, Selasa (24/9/2024). 

Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Pertanian, tersebut dihadiri peserta yang terdiri dari Penjabat (Pj) Bupati Konawe  Stanley, SE, S.SiT, MM, yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda)  Konawe, .DR. Ferdinand Sapan, SP, MH, Kepala Bidang yang membidangi penyuluhan di 28 Kecamatan di Kabupaten Konawe, koordinator penyuluh pertanian serta penyuluh pertanian Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kabupaten Konawe.

Dalam sambutannya, H.Gunawan Samad, SP, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para penyuluh pertanian yang tersebar di Kabupaten Konawe, agar memberi pendampingan yang efektif kepada para petani di lapangan, serta memperkuat sektor pertanian guna mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kabupaten Konawe, diberi kepercayaan untuk menjadi lumbung pangan nasional oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian. H.Gunawan Samad, SP,  juga menyampaikan pentingnya peran penyuluh pertanian dalam mendukung program-program pertanian, karena Konawe dicanangkan menjadi penyangga pangan di Indonesia.

“Hal ini bukanlah hal yang mudah, namun apabila kita bekerja sama dengan baik, maka beban ini akan terasa lebih ringan. untuk diketahui, saat ini Kegiatan pelaksanaan Cetak sawah sudah kita usulkan dalam anggaran APBN dan APBD tahun 2025 .tuturnya

Selain kegiatan cetak sawah, Kadis Pertanian juga menyoroti Hari Tani Pada akhir sambutannya, Kepala Dinas pertanian H.Gunawan Samad, SP, berharap agar para peserta Temu Teknis Penyuluhan Pertanian  kabupaten Konawe Tahun 2024 dapat saling mendukung satu sama lain dan aktif memberi solusi agar produksi pertanian di Kabupaten Konawe meningkat dan membuat Konawe sesuai dengan Icon Kota Padi.

Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda)  Konawe, .DR. Ferdinand Sapan, SP, MH, mewakili PJ bupati Konawe, dalam sambutannya, mengatakan mengenai peran penting penyuluh dalam mengawal kegiatan Perluasan Areal Tanam (PAT) di Konawe.

Sekretaris Daerah, juga meminta tenaga penyuluh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Dinas Pertanian daerah setempat untuk dapat melahirkan inovasi untuk mengembangkan sektor pertanian dalam upaya meningkatkan produksi dan menyejahterakan petani.

“Kami berharap para penyuluh pertanian yang bertugas di setiap desa dalam kabupaten Konawe untuk melahirkan inovasi dan memiliki inisiatif dengan cepat dalam melakukan pengembangan berbagai komoditas pertanian terutama padi,” kata Sekda.

Di sela-sela evaluasi dan bersilaturrahmi dengan penyuluh PPPK, DR. Ferdinand Sapan, SP, MH menjelaskan para penyuluh dapat menghadirkan Kreatifitas di tempat bertugas guna memberikan percontohan kepada petani lainnya untuk peningkatan produksi yang akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan.

“Artinya, inovasi yang dihadirkan seperti yang di lakukan Pak Asdar, Sp.Mp, saya berharap teman teman Penyuluh, Pak Asdar ini bisa menjadi contoh bagi para penyuluh petani lainnya untuk peningkatan produksi pertanian,” katanya.

Ia juga berharap pertanian di Konawe bisa di kembangkan kembali sehingga menjadi percontohan bagi kawasan lainnya dan akan menjadi pusat pengembangan komoditi unggul serta menjadi destinasi kunjungan wisata pertanian di masa mendatang.

Terakhir, Sekda" juga menaruh harapan besar kepada seluruh para penyuluh yang tersebar di 28  kecamatan dalam Kabupaten Konawe, karena para penyuluh adalah tutur yang dapat menularkan ilmu kepada para petani. Pungkasnya.

Disisi Lain tempat yang sama" Koordinator penyuluh pertanian se kabupaten konawe,  Yasir, saat di wawancarai mengatakan, jadi sebetulnya terkait kegiatan hari tani ini, adalah kegiatan yang di inisiasi oleh teman teman penyuluh pertanian di kabupaten Konawe, karena kalau secara nasional hari tani ini kan sudah yang ke 64 tahun, naah sedangkan kita di kabupaten Konawe sendiri baru Dua kali merayakan hari tani.

Kegiatan yang berlangsung ini, adalah bentuk penghargaan kita kepada petani kita dalam berupaya bagaimana dengan segala kendala dan keterbatasan dalam mempersiapkan pangan untuk daerah kita.

Saat ini Kendala yang dihadapi teman teman penyuluh pertanian kita adalah SDM petani kita sendiri, dan itulah yang terus diupayakan teman teman penyuluh melalui kegiatan penyuluhan penyuluhan tenaga penyuluh untuk memaparkan inovasi bagaimana agar petani kita bisa menerapkan tehnik tehnik pertanian dilapangan.

Untuk diketahui, Hasil Penilaian Dan Kesepakatan TIM Juri Lomba Penyuluhan Inovasi Pertanian Dinas TPHP Kabupaten Konawe,  Tahun 2024

A

KATEGORI PENYULUH PNS

JUARA I

GEDE SUMERTA

ONEMBUTE

JUARA II

SUBROTO, SP.

WAWOTOBI

JUARA III

I NENGAH PUNIA, SP.

PADANGGUNI

B

KATEGORI PENYULUH P3K

JUARA I

NURMAYASARI YUSDIN, SP.

LAMBUYA


JUARA II

YULIAS, SP.

UNAAHA

JUARA III

DEDI HIDAYAT, SP.

WONGGEDUKU

C

KATEGORI PENYULUH SWADAYA

JUARA I

NI MADE DEVI PEBY RAHAYU

UEPAI

JUARA II

I MADE SUKRATMAN

PONDIDAHA

JUARA III

ESTI AGISTA NURMAIDA

SOROPIA

GEDE SUMERTA

BIOSAKA, TEROBOSAN PERTANIAN BERKELANJUTAN

SUBROTO, SP.

PEMANFAATAN SENYAWA ATRACTAN DALAM 

PENGENDALIAN HAMA LALAT BUAH PADA TANAMAN CABAI 

I NENGAH PUNIA, SP.

APLIKASI BAKTERI NITROBACTER PADA LAHAN PERTANAMAN PADI SAWAH

NURMAYASARI YUSDIN, SP.

PENERAPAN SISTEM IRIGASI ALTERNATE WETTING AND DRYING PADA PERTANAMAN PADI SAWAH

YULIAS, SP.

PENGENDALIAN HAMA BURUNG PIPIT DAN BURUNG GEREJA DENGAN MENGGUNAKAN JARING DAN PERANGKAP PADA 

PERTANAMAN PADI SAWAH

DEDI HIDAYAT, SP.

PEMANFAATAN ALSINTAN MULTI FUNGSI, TRAKTOR 

BERMESIN POMPA AIR

NI MADE DEVI PEBY RAHAYU

PENERAPAN SISTEM PERTANIAN TERPADU BERBASIS PERTANIAN ORGANIK

I MADE SUKRATMAN

SELEKSI BENIH UNGGUL MENGGUNAKAN LARUTAN GARAM

ESTI AGISTA NURMAIDA

PENERAPAN PERTANIAN HIDROPONIK PADA LAHAN 

PEKARANGAN SEMPIT (Ql)