Konawe,faktanews.online - Pelan tapi pasti, bapaslon Bupati
dan Wakil Bupati Konawe, Rusdianto (RD) dan Fachry Pahlevi Konggoasa (FPK)
telah nyatakan sikap untuk berpasangan.
Pernyataan sikap keduanya tentu telah mengagetkan publik,
hal ini disebabkan keduanya adalah rival yang selalu tampil bertarung pada
moment pemilihan dengan partai yang berbeda.
Rusdianto adalah Anggota DPRD dari Fraksi PDIP yang
mempunyai basis besar, sedangkan Fachry Pahlevi Konggoasa adalah Anggota DPR RI
dari Fraksi PAN yang juga mempunyai basis besar.
Posisi mereka saat ini adalah bukti nyata, bahwa mereka
merupakan tokoh politik yang telah dipilih oleh rakyat.
Tak hanya itu, keberadaan dua tokoh mantan Bupati Konawe
dalam hal ini Lukman Abunawas (LA) dan Kery Saiful Konggoasa (KSK) di kubu
Rusdianto - Fachry seakan menjadi magnet. Sehingga dukungan pasangan muda ini
terus mengalir.
Bersatunya kedua mantan Bupati Konawe dua periode ini
merupakan kekuatan besar yang akan mengantarkan Rusdianto - Fachry menuju
kemenangan.
Elektabilitas atau tingkat penerimaan masyarakat yang tinggi
terhadap Rusdianto dan Fachry Pahlevi Konggoasa, ditambah lagi dukungan dari LA
dan KSK membuat masyarakat begitu antusias untuk menyatakan sikap berada di
barisan RD-FPK.
Mereka nyatakan sikap siap
untuk mendukung dan memilih pasangan RD-FPK menjadi Bupati dan Wakil
Bupati Konawe Periode 2024-2029.
Antusias masyarakat Konawe terlihat saat penjemputan kedua
tokoh politik Kabupaten Konawe ini. Ribuan masyarakat terlihat begitu semangat
dengan perasaan suka cita menjemput keduanya, dan bersama rombongan untuk
konvoi menuju posko pemenangan di Kelurahan Ambekairi.
"Ini adalah takdir yang di atas, Insha Allah dengan
bersatunya pak Rusdianto dengan Fachry Pahlevi Konggoasa, kita akan memenangkan
pertarungan di 27 November mendatang," ucap Fachry saat orasi di hadapan
massa pendukungnya, Kamis 8 Agustus 2024.
Lebih lanjut Fachry menjelaskan, bahwa keberadaan Rusdianto
dengan dirinya juga telah menyatukan dua tokoh besar Kabupaten Konawe, yaitu LA
dan KSK.
"Dan perlu juga kita ingatkan, bahwa kita masyarakat
Kabupaten Konawe patut berbangga. Karena ini tidak hanya mempersatukan pak
Rusdianto dengan Fachry Pahlevi Konggoasa, tetapi menyatukan dua tokoh besar
yang ada di Kabupaten Konawe, mantan Bupati Konawe, tokoh kita, calon gubernur
kita bapak Lukman Abunawas dan bapak Kery Saiful Konggoasa," ucap Fachry.
Sedangkan Rusdianto dalam orasinya, mengajak seluruh tim
yang ada, untuk tidak ada lagi perbedaan antara tim Rusdianto, dengan tim
Fachry. Karena kata Rusdianto semua tim sama, yaitu bertujuan untuk bersatu
bergerak menangkan Pilkada 2024.
"Tidak ada perbedaan tim, tim Rusdianto dan tim Fachry
akan bersatu dan berjuang memenangkan Pilkada 2024," tegas Rusdianto.
Diketahui, jelang pendaftaran bakal pasangan calon Bupati
dan Wakil Bupati Konawe periode 2024-2029, para bakal calon masih terus berburu
rekomndasi Model B1-KWK dari partai politik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber,
hingga saat ini baru bakal pasangan calon Yusran Akbar - Syamsul Ibrahim
(YA-SYAM) dan Rusdianto - Fachry Pahlevi Konggoasa (RD-FPK) yang telah
mengantongi rekomendasi Model B1-KWK dari Partai pengusung.
Bapaslon YA-SYAM mengantongi rekomendasi dari Partai PAN dan
PKS (7 kursi). Sementara RD-FPK mengantongi B1-KWK dari PDI Perjuangan (6
kursi). Kedua pasangan inipun dipastikan bertarung karena telah memenuhi
persyaratan dukungan partai yakni minimal
kursi 6 kursi.
Laporan: Ql
Posting Komentar