FAKTANEWS.ONLINE,KONAWE - Sekretaris daerah Kabupaten konawe, Dr. Ferdinand Sapaan, SP, MH.,  memimpin rapat percepatan dan Pencegahan serta penurunan stunting bersama pimpinan organisasi perangkat daerah di Aula BKPSDM. Rabu (31/1/2024)  


Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait, Kepala Bapeda, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan pangan dan Camat Se- Kab. Konawe.


Tujuan dari rapat evaluasi ini adalah untuk mengevaluasi progres yang telah dicapai dalam program penurunan angka stunting di Kabupaten Konawe, serta untuk merumuskan langkah-langkah selanjutnya guna mencapai target yang telah ditetapkan.



Sekda Konawe, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya upaya bersama untuk mengatasi permasalahan stunting di kabupaten ini.


Ia menjelaskan bahwa stunting adalah masalah serius yang dapat berdampak negatif pada  pertumbuhan dan perkembangan generasi muda, serta berpotensi menghambat pembangunan jangka panjang.



Masih, Dr. Ferdinand, SP, MH., selaku Ketua TPPS, Kabupaten Konawe memberikan saran dan tanggapan terkait perkembangan dan data penanganan Stunting di Kabupaten Konawe 



Sekda, juga mengevaluasi terkait data dan metode yang ditetapkan dan diterapkan pada setiap Dinas maupun Data dari Kecamatan, yang berpedoman dan sudah diatur dalam Perpres nomor 72 tahun 2021 yaitu mengatur strategi nasional percepatan penurunan stunting, penyelenggaraan percepatan penurunan stunting, koordinasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan,

serta pendanaan.



Lanjut Sekda, juga meminta atau menghimbau kepada seluruh dinas dan stakeholder terkait untuk melakukan proses monitoring evaluasi setiap per satu bulan sekali.



Pemerintah Kabupaten Konawe akan terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan stunting. Permasalahan stunting merupakan masalah prioritas dari tingkat pusat sampai daerah yang harus dituntaskan mengingat dampaknya yang sangat kompleks.  


Olehnya itu, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TPPS beserta seluruh stakeholder harus bekerja cepat dan tepat dengan cara holistik, integratif dan berkualitas untuk penanganan stunting ini.


Masih, Ferdinan Bagaimana Team Penanganan Percepatan Stunting Di Kecamatan ini berjalan Efektif,  saya tadi juga sudah Tekankan kepada seluruh Camat supaya jangan lagi ada saling menyalahkan antara Kepala Puskesmas, Petugas PLKB, dan Camat itu sendiri, tapi saling mendukung sehingga penyelesaian di lapangan itu harus Clear termasuk di dalamnya bagaimana mengambil peran desa desa dan Lurah untuk ikut mengambil peran itu lebih serius dari sisi keberpihakan anggaran, karena memang di dana Desa Khususnya sudah di dorong untuk memaksimalkan anggaran sebesar delapan persen,


Sehingga upaya upaya yang harus dilakukan atau dikerjakan di Masing masing desa betul betul bisa di Tangani.



Saat di Konfirmasi terkait percepatan dalam menangani kasus Stunting di seluruh kabupaten Konawe, Ia mengatakan sesuai yang diperintahkan oleh Bapak Pejabat (PJ) Bupati Konawe Dr. Harmin Ramba SE,  MM.,  untuk di Tahun 2024 ini, kita harus meminimalkan betul kasus khususnya Stunting,  sehingga semua stakeholder yang tergabung dalam team Percepatan Stunting ini,  seperti Misalnya bagian yang menangani pencegahan umpamanya contoh, kementerian agama,  tokoh tokoh masyarakat, baik desa maupun Kecamatan.


Karena awal Stunting ini terjadi misalnya saat kita menyetujui seseorang anak yang tidak memenuhi syarat Usia dini atau aturan untuk menikah,  namun terkadang di lapangan masih saja terjadi sehingga terkesan dipaksakan untuk menikah.


Terakhir ia, menitip pesan khusus Untuk seluruh Peserta yang hadir, Diharapkan segala upaya bersama ini dapat berjalan lancar, sehingga angka percepatan penanganan stunting di Kabupaten Konawe ini, semakin membaik dan anak-anak di setiap wilayah kerja Bapak/Ibu Camat,  dapat tumbuh sehat dan berkembang pesat. (Ql)